Fungi dan penggolonganya

0

Kindom Fungi (JAMUR)

Ciri-ciri

  • Sel eukariotik 
  • Uniseluler 
  • Multiseluler 
  • Tidak berklorofil (heterotrof) 
  • Terdiri dari hifa

Jamur dipelajari dalam cabang ilmu Mikologi
Jamur termasuk organisme eukariotik karena sel penyusunnya telah memiliki membran inti. Sel jamur juga memiliki dinding sel dari bahan kitin (chitine) yang merupakan polimer karbohidrat mengandung nitrogen. Zat ini juga terdapat pada eksoskeleton hewan arthropoda, seperti laba-laba dan serangga. Senyawa kitin bersifat kuat, tetapi fleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan umum yang dinding selnya tersusun dari selulosa dan bersifat kaku.

Umumnya jamur merupakan organisme bersel banyak (multiseluler), tetapi ada juga yang bersel tunggal (uniseluler), contohnya jamur ragi tape (Saccharomyces sp)
organisme heterotrop, yaitu organisme yang cara memperoleh makanannya dengan mengabsorbsi nutrisi dari lingkungannya atau substratnya

jamur digolongkan ke dalam 4 divisio, yaitu Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota .

Chytridiomycota (DEUTEROMYCOTA)

Divisio Chytridiomycota sering dianggap sebagai bentuk peralihan antara divisio Protista dengan divisio Jamur. Sebagian besar Chytridiomycota merupakan organisme akuatik, beberapa di antaranya bersifat saprofitik dan parasit pada invertebrata akuatik.

Zygomycota

Reproduksi seksualnya melalui peleburan gamet yang membentuk zigospora. Rhizopus stoloniferus (ragi tempe) dapat berkembang biak secara aseksual. Prosesnya dimulai dengan spora yang berkecambah tumbuh menjadi hifa senositik yang bercabang-cabang, lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yang disangga oleh sporangiofor.
Jamur ini hidup sebagai pengurai sisa organik atau parasit pada tanaman ubi jalar. Ini juga merupakan jamur yang ada pada roti


Ascomycota

Tubuh jamur ini tersusun atas miselium dengan hifa bersepta (bersekat). perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk askospora. Sedangkan, reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk konidium. Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai.
Contoh Ascomycota bersel 1 adalah Saccharomyces cerevisiae, dikenal sebagai ragi atau yeast.
Contoh Ascomycota bersel banyak membentuk miselium
  • Aspergillus oryzae, untuk melunakkan adonan roti. 
  • Aspergillus wentii, bermanfaat dalam pembuatan kecap. 
  • Penicillium notatum, Penicillium chrysogeum menghasilkan antibiotik penisilin. 
  • Neurospora crassa, diperoleh dari oncom merah atau tongkol jagung rebus, digunakan untuk penelitian sitogenetika.

Saccharomyces cerevisiae, memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Jamur ini digunakan dalam proses fermentasi pada pembuatan tape roti, dan pembuatan minuman beralkohol. Reaksi fermentasi yang umum melibatkan Saccharomyces cerevisiae adalah sebagai berikut:

Basidiomycota

Nama Basidiomycota berasal dari kata basidium,Aktivitasnya adalah menguraikan polimer lignin pada kayu dan berbagai bagian tumbuhan yang lain. 
Ciri umum jamur ini adalah hifa bersepta, fase seksualnya dengan pembentukan basidiospora yang terbentuk pada basidium yang berbentuk gada, membentuk tubuh buah (basidiokarp) seperti payung yang terdiri atas batang dan tudung. Di bagian bawah tudung terdapat lembaran-lembaran
Contoh
Volvariella volvacea dan Agaricus bisporus, jamur yang dibudidayakan untuk dimasak sebagai bahan makanan. Jamur ini ditanam pada medium yang mengandung selulosa (misalnya jerami) dengan kelembapan tinggi. 


2) Auricularia polytrica (jamur kuping), jamur ini enak dimakan, hidup pada batang tumbuhan yang telah mati.






Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Ilmu dalam website ini berguna? Learn More
Accept !